Mengambil lokasi di pulau Bali, Penggurus Pusat Indonesia Offroad Federation (IOF) akan menggelar kegiatan Distarter Rescue & Volunter Training , Kamis- Minggu (21-31/3)
Kegiatan bertujuan memberi pelatihan anggota IOF (IOF Rescue) menghadapi dan siaga darurat bencana alam guna membantu masyarakat untuk menangulangi dan meminimalisir korban baik manusia dan materi.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh anggota IOF dapat berkontribusi bagi masyarakat Indonesia,” kata Kiki Panitia PP IOF
Kiki menjelaskan, dalam kegiatan peserta akan diberi pelatihan dan kemampuan mengantisipasi bahaya baik low maupun high danger termasuk kemampuan dan keterampilan menghadapi kondisi darurat bencana.
Mereka juga dilatih keterampilan tentang teknik penyelamatan dan evakuasi agar dapat mengatasi segala resiko maupu kejadian dan kemampuan managerial untuk mengatur sebuah pelaksanaa penyelamatan dalam skala tertentu.
Dengan menghadirkan instruktur dari BASARNAS BNPB, internal IOF, Praktisi outdoor (foto identification, vertical rescue, jungle survival) Orarai/RAPI dan lainnya , metode pelatihan dibagi dalam empat sesi, indoor, outdoor, processing feed back, serta strategi planning dan action plan tanggap darurat dan penanganan bencana alam.
“Peserta berasal dari masing-masing pengda IOF. Biaya pendaftaraan masingmasing peserta Rp 1.500.000,” terang Kiki. Dengan biaya pendaftaraan ini peseerta akan mendapatkan sertifikat, hand out ATK, Day Pack, Rompi dan Pin IOF rescue dan lainnya, tambah dia.
Panitia lokal Ketut Tirtayasa ( Boncel) disampingi I Kadek Suryabudi (TDI) menjelaskan target peserta 75 orang dan sejauh ini kurang lebih 50 yang sudah peserta. Mereka merupakan anggota IOF dari pelbagi Pengda di Indonesia
“Rencananya registari peserta dan materi teori akan diadakan pada Kamis (21/3) di Hotel Lerina Nusa Dua.Sementara stimulasi akan diadakan di Baturiti Jumat- Minggu (22-31/3)” kata Boncel.